Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Maternitas Aisyah (JAMAN AISYAH)

HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN KUNJUNGAN K4 PADA IBU HAMIL DI KELURAHAN KOTAGAPURA KECAMATAN KOTABUMI KABUPATEN LAMPUNG UTARATAHUN 2019 Inggit Primadevi
Jurnal Maternitas Aisyah (JAMAN AISYAH) Vol. 2 No. 1 (2021): Jurnal Maternitas Aisyah (JAMAN AISYAH)
Publisher : Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (603.013 KB)

Abstract

Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2012, angka kematian ibu di Indonesia masih tinggi sebesar 359 per 100.000 KH.Angka ini sedikit menurun dibandingkan dengan SDKI tahun 1991, yaitu sebesar 390 per 100.000KH.Target global Suitainable Development Goals (SDGs) adalah menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI) menjadi 70 per 100.000 KH. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahuihubungan tingkat pendidikan dan dukungan suami dengan kunjungan K4 pada ibu hamil di Kelurahan Kotagapura Kecamatan Kotabumi Kabupaten Lampung UtaraTahun 2019. Jenis penelitian analitik dengan pendekatan penelitian kuantitatif dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Dengan populasi yaitu di semua ibu hamIl trimester III berjumlah 33 di Kelurahan Kotagapura Kecamatan Kotabumi tahun 2019, sedangkan sampel yang diambil dengan tekhnik total sampling. Analisis bivariat dalam penelitian ini menggunakan Uji Chi Square. Hasil penelitian di peroleh bahwaAda hubungan tingkat pendidikan dengan kunjungan K4 pada ibu hamil di Kelurahan Kotagapura Kecamatan Kotabumi Kabupaten Lampung UtaraTahun 2019 dengan p-value 0,000 (≤ 0,05) Ada hubungan dukungan suami dengan kunjungan K4 pada ibu hamil di Kelurahan Kotagapura Kecamatan Kotabumi Kabupaten Lampung UtaraTahun 2019 dengan p-value 0,000 (≤ 0,05) Bidan perlu meningkatkan kerjasama dengan kader posyandu setempat untuk memaksimalkan program terkait peningkatan jumlah kunjungan ANC demi percepatan penurunan Angka Kematian Ibu (AKI
PENGARUH TERAPI MUROTAL AL QUR’AN SURAH ALFATIHAH TERHADAP PENURUNAN INTENSITAS NYERI BERSALIN PADA IBU BERSALIN KALA 1 FASE AKTIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KELUMBAYAN BARAT Indah Safitri; Inggit Primadevi
Jurnal Maternitas Aisyah (JAMAN AISYAH) Vol. 3 No. 3 (2022): Jurnal Maternitas Aisyah (JAMAN AISYAH)
Publisher : Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30604/jaman.v3i3.724

Abstract

Persalinan merupakan suatu proses pengeluaran hasil konsepsi yang dapat hidup dari dalam uterus melalui vagina kedunia luar. Nyeri berlebihan akan menimbulkan rasa cemas yang yang dapat memicu produksi hormone prostaglandin yang dapat menyebabkan stress dan mempengaruhi kemampuan tubuh untuk menahan rasa nyeri. Metode pengurangan nyeri persalinan yang diterapkan di Puskesmas Kelumbayan Barat adalah teknik relaksasi, massase punggung, dan belum pernah penggunaan terapi murottal Al Qur’an Tujuan Penelitian untuk mengetahui pengaruh terapi murotal Al Qur’an surah al fatihah terhadap intensitas nyeri persalinan kala I fase aktif di Puskesmas Kelumbayan Barat. Metode Penelitian ini adalah quasi eksperimen design, rancangan yang digunakan adalah one group pretest-posttest design. Dengan jumlah populasi 30 ibu hamil yang tertulis di kohort Puskesmas Kelumbayan Barat. Sampel uang di ambil sebanyak 25 responden menggunakan teknik pengambilan sampel yaitu Purposive Sampling dengan analisis bivariate will coxone. Hasil penelitian di peroleh pengolahan data yang di lakukan dengan menggunakan uji wilcoxon menunjukan hasil p-value=0.000 atau p<0.05, dapat di interprestasikan bahwa ada perbedaan yang signifikan antara sebelum dan sesudah dilakukan terapi murotal Al Qur’an pada ibu bersalin kala 1 fase aktif.sehingga, dapat disimpulakan bahwa terdapat pengaruh terapi murotal al quran terhadap penurunan intensitas nyeri kala 1 fase aktif. Harapan dalam penelitian ini adalah agar dapat meningkatkan mutu pelayanan kebidanan dalam menolong persalinan tentang cara mengurangi tingkat nyeri pada ibu bersalin khususnya di Puskesmas Kelumbayan Barat.
HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK ANAK USIA 1-5 TAHUN DI DESA SIDANG GUNUNG TIGA KECAMATAN RAWAJITU UTARA KABUPATEN MESUJI Dewi Pratiwi; Inggit Primadevi; Ani Kristianingsih; Psiari Kusuma Wardani
Jurnal Maternitas Aisyah (JAMAN AISYAH) Vol. 3 No. 3 (2022): Jurnal Maternitas Aisyah (JAMAN AISYAH)
Publisher : Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30604/jaman.v3i3.732

Abstract

Anak balita merupakan salah satu kelompok usia yang mendapatkan prioritas utama oleh pemerintah dalam hal upaya perbaikan gizi karena kelompok anak pada usia tersebut masih sangat memerlukan gizi untuk pertumbuhan dan perkembangan. Untuk mengatasi masalah tersebut maka harus melakukan pemulihan taraf gizi. Anak harus mendapatkan asupan makanan yang memiliki kandungan gizi yang lebih tinggi dari yang di konsumsinya setiap hari. Perlu juga ada perbaikan dari kualitas gizi dari asupan makanan yang diberikan pada anak atau balita. Tujuan penelitian adalah diketahui hubungan status gizi dengan perkembangan motorik anak usia 1-5 tahun di Desa Sidang Gunung Tiga Kecamatan Rawajitu Utara Kabupaten Mesuji. Jenis penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional. Subjek penelitian balita usia 1-5 tahun, objek penelitian Status Gizi dan Perkembangan Motorik Anak Usia 1-5 Tahun. Penelitian telah dilakukan di Desa Sidang Gunung Tiga Kecamatan Rawajitu Utara Kabupaten Mesuji pada bulan Desember 2021-Januari 2022. Pengumpulan data menggunakan lembar observasi, analisis data secara univariat dan bivariate (chi square). Hasil penelitian univariat diketahui responden dengan status gizi anak normal sebanyak 73 (89,0%), dan responden dengan perkembangan motorik anak normal sebanyak 74 (90,2%). Ada hubungan status gizi dengan perkembangan motorik anak usia 1-5 tahun di Desa Sidang Gunung Tiga Kecamatan Rawajitu Utara Kabupaten Mesuji(p-value = 0,019). Saran perlu mengupayakan peningkatan pengetahuan terkait gizi seimbang, kesehatan anak, dan masalah gizi balita kepada ibu balita dan ibu hamil untuk mencegah terjadinya gizi kurang pada balita dengan promosi dan konseling secara rutin melalui bidan desa.